Berbagai Faktor Bobotoh Jadi Suporter Terbaik Piala Presiden 2017
Dukungan habis-habisan Bobotoh kepada Persib dalam turnamen pra musim Piala Presiden 2017 ternyata tidak sia-sia. Walau tim kesayangannya hanya duduk di tempat ketiga, Bobotoh yang merupakan suporter terbesar di Indonesia ini malah mendapat penghargaan Best Supporter Piala Presiden 2017 (12/3). Hal ini mengulang prestasi di tahun 2016, suporter yang memiliki sejarah panjang ini juga mendapat penghargaan yang sama pada turnamen Piala Bhayangkara 2016 silam.
Tidak berlebihan apabila Bobotoh menjadi suporter terbaik, jika kita lihat dari antusiasme
dan fanatisme tinggi Bobotoh yang memberikan atmosfir tersendiri pada turnamen
Piala Presiden 2017.
Bandung yang menjadi tuan rumah babak grup C mendapat
sambutan baik dari Bobotoh, terbukti selalu penuhnya Stadion Si Jalak Harupat
dengan 57.773 penonton dari tiga pertandingan Persib di Grup C, atau dengan
rata-rata 19.257 penonton.
Perolehan tersebut hanya lebih kecil dari tuan rumah
Grup A dengan rata-rata 29.049 penonton, namun terdapat tiga tim tamu yang punya
basis pendukung cukup besar, terutama pendukung Persipura dan Persegres Gresik
United yang datang dengan jumlah ribuan ketika timnya berhadapan dengan tuan
rumah PSS Sleman. Hal ini tentunya berbeda dengan Si Jalak Harupat yang selalu
didominasi warna biru disetiap sudutnya.
BACA JUGA :
|
Dominasi berlanjut di Stadion Manahan Solo,
pertandingan Persib melawan Mitra Kukar disaksikan 10.115 penonton merupakan
yang paling besar dibandingkan tiga pertandingan perempat final lainnya.
Dalam hal kreatifitas pun Bobotoh pantas disebut
yang terbaik, menariknya dalam hal ini saingan Persib bukanlah pendukung
Persija ataupun Arema melainkan pendukung PSS Sleman yang sama-sama menyuguhkan
pemandangan indah di Stadion.
Sementara dari segi industri, konon pertandingan
Persib mendapat rating televisi yang paling tinggi. Hal ini pun tidak
mengherangkan karena pada kompetisi ISC 2016 lalu rating pertandingan Persib
jauh mengungguli Arema yang berada dibawahnya.
Terlepas dari penjelasan Data BIRU diatas, rasanya
kita sepakat faktor terbesar Bobotoh jadi
suporter terbaik Piala Presiden 2017 tidak terlepas dari kedewasaan sikap Bobotoh
dalam menerima kekalahan timnya pada partai Semifinal.
Padahal boleh jadi kekalahan itu sangat menyakitkan
karena terjadi di kandang sendiri, ditambah lagi situasi tekanan mental karena
harus menyaksikan tim kesayangan bermain 120 menit namun gagal dibabak adu penalti.
Namun, boleh jadi itu juga yang membuat Bobotoh menerima kekalahan timnya yang
telah berjuang keras hingga kesempatan terakhir. Alih-alih rusuh Bobotoh justru
tidak beranjak dari Si Jalak Harupat sambil menyanyikan yel-yel untuk
menyemangati tim kesayangannya.
Apreasi Bobotoh berlanjut pada pertandingan final
perebutan juara tiga yang dimenangkan Persib 1-0 atas Semen Padang. Bahkan aksi
Bobotoh dan apresiasi Persib terhadap suporternya setelah kick off berakhir menjadi
sorotan kamera, kurang lebih selama 20 menit Indosiar terus menyiarkan situasi
tersebut, hal ini tentunya menjadi fenomena langka mengingat laga tersebut
bukanlah partai puncak Piala Presiden.
Bagikan Kepada Bobotoh Sekarang!!!
|
Tidak ada komentar