Persib - Persipura Ke AFC CUP 2017 Karena TSC Bukan Liga Resmi PSSI
Data BIRU, (29/10/2016) -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memustuskan memberikan jatah tim yang akan mengikuti kompetisi AFC Cup 2017, kepada Persib Bandung dan Persipura Jayapura sebagai wakil Indonesia dikompetisi kasta kedua klub-klub Asia tersebut.
Sebenarnya
baik Persib maupun Persipura, ditahun 2015 lalu sudah mewakili Indonesia di
ajang AFC Cup 2015 lewat menjuarai kompetisi ISL 2014 bagi Persib Bandung dan runner-up yang disandang Persipura.
Setelah sanksi FIFA dicabut, mewajibkan Indonesia mengirimkan wakilnya
dikompetisi AFC Cup 2017. Maka, PSSI
memustuskan untuk kembali menunjuk Persib dan Persipura, mengingat
kompetisi sepakbola resmi terakhir yang diakui hanya Indonesia Super League
2014.
Hal
ini cukup menggembirakan bagi kedua tim tersebut, terlebih bagi Persib Bandung
yang masih terseok-seok dipapan
tengah klasemen Torabika Soccer Championship 2016. Bobotoh sendiri menyambut
baik ditunjuknya Persib Bandung sebagai salah satu wakil Indonesia dikancah
AFC.
Bukan
hanya menggembirakan, nampaknya ada sebagian orang yang menanggapi miring ditunjuknya Persib dan Persipura.
Hal ini dapat dimaklumi mengingat baik Persib dan Persipura yang sedang dibawah
perfomanya, padahal kompetisi tertinggi saat ini (TSC) sedang dikuasai Madura
United dan Arema Cronus. Namun ternyata baik kedua klub tersebut telah
menyatakan kerelaannya terhadap
keputusan yang diambil PSSI.
Namun
mereka juga seharusnya memaklumi dan menyadari, bahwa ditunjuknya Persib Bandung dan Persipura Jayapura sudah sesuai dengan aturan
yang ada. Mengingat tim yang berhak mewakili Indonesia dikancah AFC mengacu
pada kompetisi sebelumnya, yaitu Indonesia Super League 2014 yang sejauh ini diakui
sebagai kompetisi Liga terakhir yang dinaungi PSSI.
Ini
artinya, Torabika Soccer Championship 2016 bukan merupakan kompetisi Liga resmi
yang dinaungi PSSI termasuk, Piala Presiden 2015, Piala Jenderal Sudirman 2015,
dan Piala Bhayangkara 2016. Walau demikian, PSSI sendiri telah menerangkan
kepada Exco FIFA lewat surat yang dikirimkannya bahwa Torabika Soccer
Championship 2016 bukan merupakan breakaway
league (kompetisi yang benar-benar lepas dari federasi), namun merupakan
kompetisi yang bergulir atas sepengetahuan PSSI.
Kompetisi
sepakbola Indonesia yang bergulir dalam situasi sanksi FIFA sendiri, Data BIRU lebih menyebutnya sebagai
‘’Hiburan ditengah keheningan”. Sementara pihak PT Gelora Trisula Semesta
sendiri yang merupakan penyelenggara TSC 2016 menyatakan, bahwa mereka hanya
ingin menggairahkan pelaku olahraga sepak bola Indonesia.
Walau
Torabika Soccer Championship 2016 bukan merupakan Liga resmi PSSI, namun dalam
penyelenggaraannya kita patut acungi jempol. Beragam terobosan, kemajuan dalam
penyelenggaraan TSC 2016 sudah lebih
baik dari Indonesia Super League. Hal ini bisa kita lihat dari minimnya
jadwal yang berubah-ubah, tegasnya aturan dan sanksi, serta berlipatnya jumlah
bonus dan hadiah untuk setiap klub pesertanya.
Selamat
Berjuang Persib dan Persipura!
Bagikan
Kepada Bobotoh Sekarang!!!
|
Tidak ada komentar