Tanggalkan Langkah Berat Melawan Bali United, Selanjutnya #BangkitSIB
Awal
yang buruk bagi Persib memulai putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 setelah
tunduk 3-0 dari tuan rumah Sriwijaya FC pada Sabtu (10/09) di stadion Gelora
Sriwijaya. Laga berikutnya masih akan berstatus tim tamu, kali ini akan dijamu
Bali United dimarkasnya pada Minggu (18/09) mendatang.
Hasil
yang “memalukan” harus diterima Persib untuk yang kesekian kalinya, “memalukan”
adalah kata yang diungkapkan pelatih Djadjang Nurdjaman setelah Persib dikalahkan
Sriwijaya 3 gol tanpa balas.
"Jujur
kekalahan-kekalahan itu membuat saya malu. Persib bisa kalah telak. Itu yang
harus diperbaiki. Bukan akibat salah seorang individu tapi semua lini harus
diperbaiki," kata Djanur setibanya di Bandara Husen Sastranegara, Minggu
(11/9/2016).
Bahkan
Djanur menjelaskan kondisi emosi yang buruk sedang dialami skuadnya setelah
kekalahan itu. Djanur, Pemain, bahkan Manajer pun mengungkapkan bagaimana
kerugian Persib akibat ketidakbecusan wasit Fariq Hitaba.
"Sriwijaya
mencetak gol cepat. Dengan kebobolan di menit awal mengubah alur permainan.
Terus terang gol cepat itu sangat berpengaruh. Meski kami terus menguasai bola
tapi takberhasil mengejar ketinggalan. Saya pemain protes terhadap keputusan
dia (wasit) selalu melakukan pembelaan, 'saya nggak lihat kejadian',"
jelas Tony Sucipto kepada wartawan, Minggu (11/9/2016).
BACA JUGA :
|
Hal
ini mengingatkan kita saat Persib dikalahkan Bhayangkara FC 4-1 distadion
Gelora Delta, Sidoarjo (11/06). Bahkan dampaknya saat itu membuat pelatih Dejan
Antonic mengundurkan diri.
Persib
juga harus mewaspadai kebangkitan Bali United distadion Kapten I Wayan Dipta
nantinya, pasalnya Bali United mengalami kekalahan yang lebih menyakitkan saat
bertandang ke markas Pusamania Borneo FC dengan kekalahan 4-0.
Persib
harus segera bangkit dengan menanggalkan kekecewaannya, kekesalannya.
Sebenarnya permainan yang ditunjukan tim asuhan Djanur saat melawan Sriwijaya
patut diapresiasi, pasalnya Persib justru mampu mengendalikan permainan dengan
penguasaan bola sebanyak 65%.
Persib
Bandung tidak boleh membuat langkahnya sendiri semakin berat, Persib kembali
harus melihat besar kesetiaan suporternya bahkan saat bertandang ke markas
lawan. Nyanyian dukungan dari sebagian tribun yang membiru dikandang lawan itu
harus dijadikan motivasi positif untuk menampilkan yang terbaik.
Ayo
Bangkit, karena peluang juara itu masih ada! #BangkitSIB
Bagikan Kepada Bobotoh
Sekarang!!!
|
Tidak ada komentar