Memulai Meneruskan Kisah Damai Bobotoh Dengan Jakmania
Bobotoh dinilai menunjukan langkah maju saat
menghadiri laga PERSIB kontra PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat (4/8/2017).
Meski mendapat hukuman larangan menghadiri laga PERSIB dari Komdis PSSI hal ini
tidak menyurutkan niat Bobotoh untuk mendukung PERSIB, terbukti saat PERSIB
mencetak gol banyak penonton yang menyambut dengan yel-yel khas suporter
PERSIB.
Diantara penonton yang hadir pada malam itu
memang tidak terlihat atribut PERSIB Bandung, Bobotoh berhasil berbaur dengan
masyarakat umum lainya dengan tidak memakai atribut berbau PERSIB dan
menyaksikan pertandingan dengan tertib.
Hal ini mendapat apresiasi dari manajer
PERSIB, Umuh Muchtar. "Bobotoh hebat taat pada aturan. Mereka
menjalankan sanksi dari Komdis. Penonton PS TNI dan masyarakat umum di stadion
juga tertib. Terima kasih kerja samanya," kata Umuh dilansir dari situs
resmi klub.
Meski sedikit Bobotoh yang datang ke stadion,
Bobotoh bisa memulai langkah perbaikan dirinya dengan mencontoh sikap mereka
yang hadir ke stadion pada malam hari itu.
Bobotoh belakangan menjadi sorotan negatif
pecinta sepakbola nasional, kasus terakhir terkait kisah tragis Ricko Andrean.
Upaya damai dengan Jakmania pun kembali mencuat, meski bukan kali pertama isu
damai dimunculkan namun kali ini isu damai Bobotoh dengan Jakmania diyakini
kuat akan terjadi.
Banyak pihak yang mencoba mendukung dan menfasilitasi,
dari mulai kepala daerah, pejabat parlemen, PSSI hingga Menteri. Selain lima
poin resolusi perdamaian yang dikeluarkan Bobotoh pada 3 Agustus lalu, kabar
rencana pertemuan Bobotoh dengan Jakmania di Bandung pun menjadi sorotan.
BACA JUGA :
|
Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan
pertemuan yang seharusnya terjadi pekan lalu akan dijadwal ulang. "Sedang
dicari kembali waktu yang memungkinkan dan nanti dikomunikasikan
lagi," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jumat (4/8/2017) dikutip dari
galapersib[dot]com.
Sementara itu Umuh Muchtar selaku manajer
PERSIB sendiri telah menargetkan perdamaian Bobotoh dengan Jakmania akan
terjadi tahun ini. “Kalau sudah damain kita enak bisa datang bergerombol kesana
(Jakarta). Kita damai saling jaga, nanti saat Persija main disini saling jaga,”
katanya (31/7/2017).
Bagikan Kepada Bobotoh Sekarang!!!
|
Tidak ada komentar